Gampang Banget! Ini Cara Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU

Mobil listrik makin populer di Indonesia, dan kamu mungkin salah satu yang sudah beralih atau sedang mempertimbangkan buat punya satu.
Tapi masih banyak yang bingung soal cara ngisi dayanya. Ribet nggak sih? Terus harus gimana kalau lagi di jalan dan butuh ngecas? Tenang, kali ini kami di Otonesia.biz.id bakal kasih panduan simpel dan santai soal cara isi daya mobil listrik di SPKLU.
Kenalan Dulu Sama SPKLU
SPKLU itu singkatan dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Fungsinya mirip banget kayak SPBU, tapi bedanya SPKLU khusus buat mobil dan motor listrik. Di SPKLU, kamu bisa ngecas kendaraan kamu dengan berbagai pilihan kecepatan pengisian, tergantung dari jenis charger dan kapasitas baterai mobilmu.
Beberapa SPKLU udah tersebar di banyak kota besar. Bahkan di rest area tol juga mulai banyak yang pasang SPKLU, jadi kamu tetap bisa tenang kalau mau road trip pakai mobil listrik.
Jenis-jenis Charger di SPKLU
Sebelum ngecas, penting juga buat tahu jenis-jenis charger yang biasanya tersedia di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum SPKLU:
- AC Charger (Slow Charging): biasanya 7–22 kW. Cocok buat mobil dengan kapasitas baterai kecil dan kalau kamu nggak buru-buru.
- DC Charger (Fast Charging): bisa sampai 50 kW bahkan lebih. Ideal untuk ngecas cepat saat kamu lagi di jalan.
- Ultra Fast Charger: kapasitas bisa tembus 150 kW atau lebih. Tapi ini masih jarang di Indonesia, kebanyakan baru tersedia di SPKLU besar atau proyek percontohan.
Mengetahui jenis charger ini penting supaya kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan baterai mobil kamu.
Langkah-langkah Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU
Oke, sekarang kita bahas step by step-nya. Bayangin kamu lagi di SPKLU, misalnya di rest area. Apa yang harus kamu lakukan?
1. Cari SPKLU yang Aktif dan Siap Pakai
Pertama, kamu bisa pakai aplikasi PLN Mobile buat cari SPKLU terdekat. Di aplikasi itu, kamu bisa lihat lokasi, status unit, dan jenis colokan yang tersedia. Jadi kamu tahu apakah cocok sama mobil kamu atau nggak.
2. Parkir Mobil Sesuai Posisi Charger
Setelah ketemu SPKLU, parkirkan mobil kamu di spot yang sesuai dengan posisi port charging mobilmu. Ini penting biar kabel chargernya nggak ketarik atau nyilang-nyilang.
3. Scan QR Code di Mesin SPKLU
Di SPKLU, biasanya ada QR code di dekat unit charger. Kamu buka aplikasi PLN Mobile, pilih menu EV Charging, lalu scan QR code-nya. Setelah itu akan muncul info stasiun dan kamu tinggal klik Mulai Pengisian.
4. Colokkan Kabel ke Mobil
Setelah sistem mengenali kendaraanmu, kamu bisa mulai colokin kabel dari charger ke port mobil listrik kamu. Pastikan kabel terkunci dengan baik dan indikator pengisian di mobil menyala.
5. Pantau Pengisian Lewat Aplikasi
Pengisian daya bisa kamu pantau langsung dari aplikasi PLN Mobile. Kamu bisa lihat berapa persen daya yang sudah terisi dan berapa biaya yang akan kamu bayar. Mudah banget!
6. Selesai, Cabut Colokan dan Tutup Port
Setelah pengisian selesai atau kamu stop manual lewat aplikasi, tinggal cabut kabelnya, tutup port, dan kamu siap melanjutkan perjalanan. Pembayarannya langsung dipotong dari saldo kamu di aplikasi PLN Mobile.
Berapa Lama dan Berapa Biayanya?
Waktu pengisian tergantung dari jenis charger yang dipakai. Kalau pakai fast charging, rata-rata bisa isi 80% hanya dalam 30–45 menit. Tapi kalau pakai normal charging, bisa makan waktu sampai 3–6 jam.
Biayanya? Masih jauh lebih hemat dibanding beli bensin. Rata-rata tarif SPKLU per kWh adalah sekitar Rp2.400 – Rp2.600. Misalnya kamu ngecas 30 kWh, ya total sekitar 75 ribuan. Hemat, kan?
Tips Biar Ngecas Mobil Listrik Makin Nyaman
- Selalu cek status SPKLU lewat aplikasi PLN Mobile.
- Pastikan kamu punya saldo cukup di aplikasi.
- Bawa kabel charging sendiri kalau mobilmu perlu colokan khusus.
- Ngecaslah saat mobil masih punya cukup daya, jangan tunggu baterai 0%.
- Gunakan waktu menunggu buat istirahat, makan, atau ngopi.
SPKLU: Bagian dari Ekosistem Ramah Lingkungan
Makin banyaknya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum SPKLU berarti kita makin dekat ke masa depan yang lebih hijau. Infrastruktur ini bukan cuma memudahkan pemilik EV, tapi juga jadi bagian dari gerakan besar menuju transportasi rendah emisi.
Dengan dukungan aplikasi PLN Mobile dan penyebaran SPKLU yang makin merata, kamu nggak perlu khawatir lagi soal ngecas mobil listrik di jalan.
Tantangan dan Harapan untuk SPKLU di Indonesia
Meski pertumbuhan SPKLU cukup pesat, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi:
- Pemerataan lokasi SPKLU, terutama di luar Pulau Jawa.
- Kapasitas daya di beberapa SPKLU kadang belum stabil.
- Kurangnya edukasi tentang cara pakai SPKLU bagi pengguna baru.
Tapi ke depannya, dengan kerja sama antara PLN, swasta, dan pemerintah, jaringan SPKLU diprediksi bakal terus berkembang. Harapannya, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum SPKLU bisa hadir di setiap sudut kota dan jalan tol strategis, biar kamu bisa ngecas kapan pun dan di mana pun.
Siap Ngegas Bareng Mobil Listrik?
Jadi, ternyata isi daya mobil listrik di SPKLU itu nggak ribet, ya. Cukup modal aplikasi PLN Mobile dan sedikit pemahaman soal cara kerjanya, kamu bisa keliling kota atau bahkan antar provinsi tanpa takut kehabisan baterai. Mobil listrik itu masa depan, dan sekarang kamu udah selangkah lebih siap buat jadi bagian dari perubahan.
Kalau kamu masih punya pertanyaan soal kendaraan listrik atau pengisian daya, langsung aja follow kami terus di Otonesia.biz.id. Kami bakal terus kasih info seru, bermanfaat, dan pastinya relevan buat kamu yang peduli sama masa depan transportasi Indonesia.